Kasino Chicago Bally yang baru akan berlokasi di Freedom Center.

Bally’s Corporation baru-baru ini diberi wewenang oleh Dewan Kota Chicago untuk membangun kasino pertama di kota tersebut. Menurut ketua Bally’s Corp., Soohyung “Soo” Kim, Bally’s Chicago Casino akan menelan biaya pembangunan sekitar $1,7 miliar dan akan sangat penting untuk meluncurkan kembali nama perusahaan.

Kim lebih lanjut menjelaskan bahwa dalam hal strategi perusahaan secara keseluruhan, tempat permainan akan menjadi prioritas utama. Dia juga memberi label Chicago tempat terbaik untuk memperkenalkan kembali nama merek Bally dengan benar.

“Ini benar-benar kesempatan untuk mengumumkan kembali dan memperkenalkan kembali nama merek Bally secara nasional, dan tempat yang lebih baik dari Chicago,” kata Ketua.

Standard General didirikan bersama oleh Kim dan memegang 22% saham di Bally’s Corporation. Nama Bally dibeli oleh perusahaan hedge fund dari Caesars Entertainment pada tahun 2020 seharga $20 juta. Saat itu, Standard General, yang mulai beroperasi pada tahun 2007, ingin menggunakan merek terkenal tersebut untuk memperluas pengaruhnya dari negara bagian asalnya ke beberapa lokasi lain di 10 negara bagian.

Proyek Bally’s Chicago Casino diatur untuk menjadi salah satu pengembangan kasino berskala paling luas di negara ini dan tempat perjudian pertama di Chicago. Fase pertama proyek ini akan melibatkan gedung kasino seluas satu juta kaki persegi, ruang acara berkapasitas 3.000 orang, hotel berkapasitas 500 kamar, dan beberapa lusin perbaikan infrastruktur akan dilakukan di area sekitarnya. Tempat tersebut juga akan memiliki sejumlah besar ruang terbuka publik, restoran, dan pusat hiburan.

Proyek ini akan menyediakan lebih dari 3.000 pekerjaan konstruksi untuk penduduk kota dan 3.000 pekerjaan tetap di tempat tersebut. Bally’s Chicago Casino juga akan menghasilkan pendapatan pajak jutaan dolar setiap tahun untuk Chicago.

Banyaknya proyek telah menempatkan Bally di bawah pengawasan di Chicago dan lokasi lainnya. Merek, yang berdiri sejak tahun 1947, telah tumbuh secara signifikan melalui akuisisi; namun, kasino Chicago adalah pertama kalinya Bally menjalankan proyek sebesar ini. Anggota dewan Chicago telah menanyakan tentang pengalaman dan sumber keuangan Bally’s agar mereka dapat mengambil proyek semacam itu.

Raksasa kasino AS seperti Las Vegas Sands Corp. dan MGM Resorts International menahan diri untuk mengajukan tawaran pada proyek Chicago karena skeptisisme tentang potensi pasar kasino masa depan dan tarif pajak yang tinggi.

Chicago awalnya menghadapi masalah mengamankan tawaran karena tarif pajak mereka yang tidak menarik untuk tempat permainan. Tarif akhirnya dikurangi dari 70% menjadi 40% oleh Majelis Umum Illinois atas permintaan Walikota Lori Lightfoot untuk meningkatkan daya tarik proyek.

Di lokasi barunya, Bally’s Chicago Casino akan bersaing dengan lima situs lain di Illinois, empat di Indiana, serta dua kasino baru di pinggiran kota. Ada juga dua racino potensial dan lebih dari 17.000 terminal perjudian video yang berlokasi di wilayah tersebut.

Kasino Illinois telah mencatat pendapatan di bawah tingkat pra-pandemi dan, dalam dekade terakhir, mengalami tren penurunan. Penurunan tersebut dapat ditelusuri ke pertumbuhan pesat perjudian online, olahraga, dan video yang telah menjauhkan sejumlah petaruh langsung dari tempat perjudian.

Menurut laporan keuangan pendapatan perjudian negara bagian yang berakhir pada 30 Juni, perjudian video mengalami peningkatan pendapatan sebesar 40,4%, sementara kasino darat mencatat penurunan sebesar 7,4%. Lotere Illinois memberikan kontribusi terbesar bagi pendapatan perjudian negara bagian.

“Begitu lebih banyak peluang perjudian tiba dalam bentuk kasino baru, persaingan untuk mendapatkan dolar permainan di area ini akan lebih besar dari sebelumnya, dan ‘pemenang’ dan ‘pecundang’ harus diantisipasi,” sebuah laporan oleh Komisi Peramalan Pemerintah Illinois dan Pertanggungjawaban terungkap.

Kim mengungkapkan bahwa terlepas dari persaingan, Bally’s percaya diri dan akan memanfaatkan pengalaman yang diperolehnya selama bertahun-tahun dari properti lainnya.

“Ini benar-benar akan menjadi tantangan kami yang paling kompleks. Kami merasa lebih percaya diri,” kata Kim.

Sementara kota-kota terdekat lainnya di Illinois telah terlibat dalam perjudian dan taruhan video, Chicago sebagian besar tetap berada di luar jangkauan. Meskipun demikian, kota terpadat ketiga di AS menerima lebih dari 30 juta wisatawan tahun lalu. Kim menekankan pentingnya membuka kasino dan mempertahankan pendapatan di dalam kota.

“Itu alasan lain untuk pergi ke pusat kota. Ini tentang menjaga pendapatan negara bagian Illinois di negara bagian. Ini tentang menjaga pendapatan kota di kota, ”kata Ketua.

Kim tidak memberikan angka pasti untuk penerimaan kotor dan pendapatan dari kasino baru tersebut. Namun, menurut ramalan Chicago, Bally’s Chicago Casino kemungkinan akan menyediakan sekitar $200 juta per tahun untuk dua dana pensiunnya yang buruk.